Cara Menggunakan Lensa Kamera Yang Berbeda

Kamera interchangeable lens secara luas dapat dibagi menjadi dua kelompok: DSLR external link secara tradisional dibentuk dan telah sekitar sebagai SLR film dan lebih baru-baru DSLR selama beberapa dekade Compact Sistem Kamera (CSC) external link menghapus cermin dan prisma dari desain DSLR tradisional dan memungkinkan untuk chassis kecil sambil mempertahankan kemampuan untuk memiliki sensor besar seperti yang ditunjukkan oleh gambar dari Fujifilm X-A2 bawah.

Mengapa lensa penting?

Cahaya adalah komponen kunci dalam fotografi lebih dari itu memungkinkan untuk gambar yang lebih jelas dan untuk alasan ini, sensor besar yang menangkap lebih banyak cahaya yang diinginkan oleh para profesional. Tapi sebelum cahaya bahkan mencapai sensor, itu untuk melakukan perjalanan melalui lensa Anda, itulah sebabnya mengapa setiap jenis lensa memungkinkan Anda untuk mengambil berbagai jenis gambar. DSLR dan kamera sistem kompak karena sangat fleksibel tetapi akan sulit mengetahui mana lensa yang tepat untuk Anda. Baca terus untuk penjelasan singkat dari masing-masing jenis lensa.

Titik kunci untuk dipertimbangkan - panjang fokus. 

Panjang fokus lensa mempengaruhi seberapa besar subjek Anda - baik itu gunung, sekelompok teman-teman atau hewan peliharaan - adalah dalam frame. Jumlah yang lebih tinggi, semakin dekat Anda bisa mendapatkan ke subjek Anda. Sementara angka yang lebih rendah berarti Anda bisa mendapatkan daerah lebih fokus dalam foto. Focal length tinggi: potret, up-dekat satwa liar dan olahraga foto. Rendah focal length: lanskap, bangunan dan besar foto kelompok. Ketika panjang fokus antara 2 nomor - yaitu 85-135mm - yang berarti itu lensa zoom dan dapat diperbesar untuk setiap titik antara 2 nomor. Ketika lensa memiliki panjang fokus dengan 1 nomor - yaitu 50mm - itu lensa prime. Ini berarti tidak ada kapasitas untuk tampilannya, jadi jika Anda ingin mendapatkan lebih dekat dengan subjek Anda harus berjalan lebih dekat untuk itu.


Sumber:http://techtalk.currys.co.uk